Text
Motivasi pemakaian jilbab mahasiswi islam Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK
Muhamad Saprudin, Motivasi Pemakaian Jilbab Mahasiswi Islam Universitas Negeri Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2016.
Fenomena jilbab kini tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, tetapi eksistensinya mulai merambah di lingkungan kampus juga. Seperti yang terjadi di Universitas Negeri Jakarta. Sebagian mahasiswinya yang awalnya tidak memakai jilbab, namun semenjak memasuki kampus tersebut berubah memakai jilbab. Maka dari itu, tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk mengetahui faktor motivasi yang mendorong mahasiswi Islam Universitas Negeri Jakarta dalam memakai jilbab, khususnya yang baru memakai jilbab semenjak memasuki kampus tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 21 mahasiswi Universitas Negeri Jakarta yang baru berjilbab. Dimana dari 7 fakultas yang berada di Universitas Negeri Jakarta, setiap fakultasnya diambil 3 mahasiswi atau informan.
Teori utama yang digunakan sebagai alat analisa dalam penelitian ini adalah teori yang diungkapkan oleh Drs. H. Abu Ahmadi dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Sosial”, bahwa faktor yang mempengaruhi munculnya motivasi karena biogenetis, sosiogenetis, dan teogenetis. Selain itu, dikatakan pula oleh Muhammad Izzudin Taufiq dalam bukunya yang berjudul “Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam” bahwa motivasi merupakan satu definisi keniscayaan yang menunjukkan keterguncangan yang timbul karena adanya ketidakseimbangan psikologis.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa faktor motivasi psikologis merupakan faktor utama mahasiswi Islam Universitas Negeri Jakarta dalam memutuskan untuk memakai jilbab. Artinya, para mahasiswi tersebut memiliki kesadaran sendiri tentang hukum memakai jilbab bagi seorang muslimah. Dalam penelitian ini pun ditemukan bahwa untuk mencapai motivasi psikologis ini, mahasiswa tersebut tidak lepas dari pengaruh faktor sosiologis. Karena kesadaran sendiri itu timbul dari pengaruh lingkungannya yang sangat kental dengan kegiatan Islami, khususnya lingkungan Universitas Negeri Jakarta.
Kata kunci: Fenomena jilbab, mahasiswi Islam, jilbab, motivasi.
Bibliografi : lembar 77-79
SS00010714 | SK 10714 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain