Text
Keakurasian metode concordance pada teori tes klasik berdasarkan panjang tes dan ukuran sampel
AKURASI METODE CONCORDANCE BERDASARKAN PANJANG TES DAN UKURAN SAMPEL
Imbuh Yuwono Pusdiklat BMKG Jakarta Perum Harapan Elok Babelan Bekasi imbuhyuwono@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti akurasi metode concordance antara metode linier, dan metode ekipersentil. Akurasi kedua metode concordance tersebut dilihat melalui nilai rerata dari deviasi akar kuadrat rata-rata (RMSD) pada panjang tes 20 dan 30 berdasarkan ukuran sampel 100 dan 150. Penelitian ini menggunakan dua perangkat tes, yaitu perangkat tes Ulangan Akhir Semester mata pelajaran matematika yang dikembangkan oleh dua sekolah yang berbeda, yaitu SMPN 223 Jakarta dan SMPN 196 Jakarta. Kedua perangkat tes tersebut disusun berdasarkan kisi-kisi yang berbeda pada indikatornya. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode acak berulang dengan pengembalian dengan 20 replikasi. Hipotesis penelitian diuji dengan uji-t. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) secara statistika nilai RMSD metode ekipersentil lebih besar dari metode linier dan (2) secara deskriptif, perbedaan nilai rerata RMSD dari kedua metode concordance tersebut tidak besar, pada panjang tes 20 dan 30 serta sampel 100 dan 150, metode ekipersentil mempunyai nilai RMSD lebih besar dari metode linier. Rerata RMSD dengan metode linear adalah 0,749; 0,747; 0,825; 0,809, dan dengan ekipersentil adalah 1,051; 0,965; 1,105; 1,103 berurutan pada panjang tes 20 atau 30 dan sampel 100 atau 150 Hal ini menunjukkan bahwa metode linier lebih akurat dibandingkan metode metode ekipersentil.
Kata kunci: akurasi, metode concordance, metode linier, metode ekipersentil
Bibliografi : lembar 108-110
TM00002155 | TM 2155 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.01) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain