Text
Pengaruh budaya sekolah dan kepemimpinan terhadap kinerja guru di SMK Negeri Kabupaten Manokwari
RINGKASAN
Lembaga pendidikan memiliki peran penting yang di emban oleh seorang guru adalah aspek pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian. Berdasarkan keempat tahap itulah kinerja guru dapat diukur. Disamping itu juga kepemimpinan kepala sekolah merupakan kunci proses pemberdayaan kegiatan pendidikan disekolah, serta suasana yang kondusif agar guru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Owens menjelaskan bahwa “school culture is influenced by the quality of teacher and the organization it self, which includes the value of faith, culture and norms of behavior”. Budaya sekolah di pengaruhi oleh kualitas guru dan organisasi itu sendiri yang mencakup nilai, keyakinan, budaya dan norma pada organisasi. Tetapi perlu di perhatikan beberapa kondisi, sehingga memberikan arah yang berbeda untuk sekolah. Kinerja guru dapat di pengaruhi budaya sekolah dan kepemimpinan. Kemampuan, ketrampilan, dan motivasi akan memberikan kontribusi positif terhadap kualitas kinerja personil apabila di sertai dengan upaya yang di lakukan untuk mewujudkannya. Glassman, S. mengatakan bahwa: “for the leader, the challenge is determine on how these factors interact to affect individual behavior an the work situations can be structured to attain maximum employee job performance”. Pemimpin, mempunyai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru sesuai situasi kerja yang dapat di strukturisasi untuk mencapai kinerja maksimum bagi guru. Kepemimpinan mempengaruhi tingkat kinerja dan kepuasan antara guru yang taat dengan profesinya atau tidak melaksanakan tugasnya. Krista, R. Crum mengatakan bahwa “leadership and school culture are measure as two of the most important factors in school regardless of poverty level. Leaders must light the fire and the passion within the staff in a school”. Kepemimpinan dan budaya sekolah di ukur oleh dua faktor yang saling mempengaruhi terlepas
dari yang sekolah yang belum memiliki peningkatkan mutu sekolah. Pemimpin harus mampu meningkatkannya dan mampu memberikan semangat bagi guru-guru dan stafnya di sekolah. Budaya organisasi dan kepemimpinan yang mempunyai dukungan satu sama lain dalam dua bidang utama di antaranya adalah gaya kepemimpinan dan organisasi kinerja dan budaya organisasi dan kinerja. Kepemimpinan di sekolah tidak hanya fungsi kepala sekolah tetapi juga untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, di antaranya sebagai berikut, secara teoritis dapat menambah dan memperkaya ilmu pengatahuan studi mengenai kinerja guru di tinjau dari budaya sekolah dan kepemimpinan dan secara praktis dapat menjadi masukan dan informasi serta sebagai alat evaluasi guru dalam memperbaiki atau meningkatkan kinerja untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Manokwari Papua Barat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis data secara inferensial. Hasil uji coba instrument kinerja guru dari 35 butir pernyataan yang di uji cobakan terdapat 29 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument 0,929. Hasil uji coba budaya sekolah dari 35 butir pernyataan yang di uji cobakan terdapat 31 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument 0,934. Hasil uji coba kepemimpinan dari 35 butir pernyataan yang di uji cobakan terdapat 31 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrument 0,990. Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan statistik, temuan hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) budaya sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Manokwari dengan koefisien jalur 0,300. (2) kepemimpinan terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Manokwari dengan koefisien jalur 0,290. (3) budaya sekolah terhadap kepemimpinan SMK Negeri di Kabupaten Manokwari dengan koefisien jalur 0,281. Hasilnya terdapat pengaruh langsung positif antara budaya sekolah terhadap kinerja guru,
pengaruh langsung positif kepemimpinan terhadap kinerja guru dan pengaruh langsung positif budaya sekolah terhadap kepemimpinan di SMK Negeri Kabupaten Manokwari. Implikasi hasil penelitian ini disarankan kepada upaya peningkatan kinerja guru melalui variabel budaya sekolah dan kepemimpinan memberikan tanggungjawab sesuai dengan kemampuan guru dan menciptakan suasana kerja yang kondusif dalam meningkatkan kinerja guru di SMK Negeri Kabupaten Manokwari.
Bibliografi : lembar 110-113
TM00002207 | TM 2207 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain