Text
Pengaruh metode pembelajaran curah pikiran (Bainstorming) terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah kelas XI IIs di SMA Negeri 54 Jakarta
ABSTRAK
DEASY SUSANTI, Pengaruh Metode Pembelajaran Curah Pikiran(Brainstorming) Terhadap Hasil Belajar Sejarah Di SMA Negeri 54Jakarta Skripsi, Jakarta : Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dua empiris tentang pengaruh pemberian pengetahuan terhadap hasil belajar siswa dalam pelajaran sejarah
Penelitian ini diadakan di SMA Negeri 54 Jakarta selama 5 bulan yaitu bulan November 2015 sampai dengan Maret 2016 pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016 Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 54 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh kelas XI. Teknik pengambilan sample menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel yang diambil berjumlah dua kelas yaitu siswa kelas XI IPS-1 berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol dan siswa kelas XI IPS-3 berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen.
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir maka dirumuskan hipotesis penelitian : terdapat pengaruh metode pembelajaran curah pikiran (brainstorming) terhadap hasil belajar sejarah siswa. Terlebih dahulu dilakukan uji coba validitas pada instrumen penelitian. Dari hasil uji coba tersebut didapat 46 instrumen valid dan 14 butir invalid, dilanjutkan perhitungan uji reabilitas dan didapatkan nilai rii0,913, kemudian dilanjutkan perhitungan untuk menggambar grafik histogram untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setalah itu dilakukan pengujian persyaratan data dengan uji normalitas menggunakan rumus Liliefors (α = 0,05, n : 36). Dari hasil perhitungan untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0, 129 dan Ltabel = 0,148, sedangkan kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0, 128 dan Ltabel = 0,148. Karena Lhitung < Ltabel berarti data berdistribusi normal. Setelah itu dilakukan uji Homogenitas menggunakan Uji Barlett di Peroleh X2(hitung) = 0,313 X2(tabel) = 3,84. Karena X2(hitung) < X2(tabel) maka kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen.
Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t. Perhitungan penelitian ini menghasilkan t(hitung) sebesar 4,249, sedangkan t(tabel) sebesar 2,00 pada taraf signifikan 0,05 untuk n-2 = 70. Dengan demikian, t(hitung)> t(tabel).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Hoditolak dan H1diterima.Hal ini berarti bahwa pemberian metode pembelajaran curah pikiran (brainstorming) memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah.
Bibliografi : lembar 47-48
SS00011333 | SK 11333 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain