Text
Na'ibul Fa'il dan sebab maknawi penghapusan Fa'il dalam surat Al-An'Am dan A'Rof serta implikasinya terhadap pembelajaran ilmu Nahwu
ABSTRAK
Umi Hanik: Na’ibul Fa’il dan Sebab Maknawi Penghapusan Fa’il dalam Surat Al
An’am dan Al A’rof serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Ilmu Nahwu. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Jakarta. Juli 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang jelas mengenai Na’ibul Fa’il
dan Penyebab Penghapusan Fa’il dalam Surat Al An’am dan Al A’rof agar hasilnya
dapat diimplikasi dalam pembelajaran Ilmu Nahwu bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian studi pustaka. Dan penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi yaitu tentang Na’ibul Fa’il
dan Sebab Maknawi Penghapusan Fa’il dalam Surat Al An’am dan Al A’rof. Penelitian
ini dilengkapi dengan tabel khusus untuk memperinci data hasil penelitian.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa di dalam
surat Al An’am dan Al A’rof terdapat 88 temuan dari na’ibul fa’il dalam 69 ayat, yaitu:
ada 80 temuan naibul fail dari maf’ulun bih, 8 temuan dari jar wal majrur, akan tetapi
peneliti tidak menemukan na’ibul fail dari mashdar dan dzorf dalam surat Al An’am
dan Al A’rof.
Dari 80 temuan naibul fail dari maf’ul bih tersebut memiliki sebab yang bermacammacam
dari penghapusan fa’ilnya. Ada 7 sebab penghapusan fa’il yang mengacu pada
makna yaitu: pertama karena fa’ilnya sudah diketahui ada 22 temuan, kedua karena
sengaja disamarkan ada 3 temuan, ketiga untuk mengagungkan fa’il ada 44 temuan,
keempat untuk merendahkan fa’il ada 10 temuan, kelima karena takut kepada fa’il ada 1
temuan, akan tetapi peneliti tidak menemukan sebab dihilangkannya fa’il karena fa’il
memang tidak diketahui dan karena menyembunyikan dari pendengar atau lawan bicara
dalam surat al An’am dan al A’rof.
Dan dari 8 temuan naibul fail dari jaar wal majrur, memiliki 3 sebab penghapusan fa’il
yang mengacu pada makna sebagai berikut: pertama karena fa’ilnya sudah diketahui ada
1 temuan, kedua untuk mengagungkan fa’il ada 5 temuan dan ketiga untuk
merendahkan fa’il ada 2 temuan. Peneliti tidak menemukan sebab dihilangkannya fa’il
karena fa’il memang tidak diketahui, karena sengaja disamarkan, karena
menyembunyikan dari pendengar atau lawan bicara dan karena takut kepada fail dalam
surat al An’am dan al A’rof.
Adapun implikasinya pada pembelajaran Ilmu Nahwu di Program Studi Pendidikan
Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta adalah hendaknya seorang pendidik
menggunakan materi pengajaran yang terdiri dari na’ibul fa’il dan penyebab
penghapusan fa’il dalam surat al An’am dan surat al A’rof agar mahasiswa mendapat
pemahaman yang mendalam dan luas dalam ilmu nahwu secara umum, dan pemahaman
mengenai na’ibul fa’il dan penyebab penghapusan fa’il dalam surat al An’am dan surat
al A’rof secara khusus.
ل
ABSTRACT
Bibliografi : lembar 119-123
SS00011955 | SK 11955 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain