Text
Efektivitas metode mengajar komando dan metode mengajar latihan terhadap hasil belajar gerakan inti senam anak Indonesia pada siswa kelas V SDN Utan Kayu Selatan 13 Jakarta Timur
RINGKASAN
REZKY MARSEY PUTRA, Efektivitas Metode Mengajar Komando Dan Metode Mengajar Latihan Terhadap Hasil Belajar Gerakan Inti Senam Anak Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN Utan Kayu Selatan 13 Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektif
antara metode mengajar komando dan metode mengajar latihan terhadap
hasil belajar gerakan inti Senam Anak Indonesia pada siswa kelas V SDN
Utan Kayu Selatan 13 Jakarta Timur pada bulan Oktober â November 2016.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen
Dalam penelitian ini peneliti melakukan tes awal kemudian dilanjutkan
dengan memberikan perlakuan dengan metode mengajar komando dan
metode mengajar latihan selama 16 pertemuan dan di akhiri dengan
melakukan tes akhir. Sampel yang diambil menggunakan Sampling
Sistematis sebanyak 30 sampel. Instrumen penelitian menggunakan tes dan
pengukuran dalam pendidikan jasmani.
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data uji âtâ dimulai
dengan menghitung t untuk dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan
= 0,05. Hasil analisa data adalah sebagai berikut :
1. Kelompok metode mengajar komando memperoleh rata-rata awal
20,26 dan rata-rata akhir 25,73. Nilai Simpangan baku awal 5,46 dan
ii
simpangan baku akhir 6,06, nilai varian awal 29,81dan varian akhir
36,75, t hitung dari metode mengajar komando adalah sebesar 2,60
dan t tabel 2,04. Sehingga terjadi peningkatan dalam metode
mengajar komando.
2. Kelompok metode mengajar latihan memperoleh rata-rata awal 20,06
dan rata-rata akhir 30,46. Nilai Simpangan baku awal 5,26 dan
simpangan baku akhir 4,51, nilai varian awal 27,29 dan varian akhir
20,39, t hitung dari metode mengajar latihan adalah sebesar 26 dan t
tabel 2,04. Sehingga terjadi peningkatan dalam metode mengajar
latihan.
Kedua kelompok ini memperoleh nilai standar deviasi dari metode
mengajar komando 2,46 dan metode mengajar latihan 2,12. Nilai standar eror
perbedaan mean 0,86, lalu t hitung sebesar 5,5 dan nilai t tabel 2,04 dengan
taraf signifikan =0,05 , sehinga thitung lebih besar dari ttabel.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar latihan
lebih efektif dari pada metode mengajar komando dalam meningkatkan hasil
belajar gerakan inti Senam Anak Indonesia pada siswa kelas V SDN Utan
Kayu Selatan 13 Jakarta Timur.
Bibliografi : lembar 55-56
SS00012794 | SK 12794 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain