Text
Hegemony in inside out and outside in by Maria V. Snyder
ABSTRAK
Shera Ekaratnasari.2017.Hegemoni dalam novel Inside Out dan Outside In oleh Maria V. Snyder. Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri hegemoni yang terefleksi dalam novel Inside Out dan Outside In oleh Maria V. Snyder. Dengan menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsci, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana hegemoni beroperasi novel ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif sebagai desain penelitian dalam menganalisis narasi dan dialog yang diklasifikasikan dengan teori Gramsci. Hasil dari penelitian ini adalah kelompok dominan yang direpresentasikan oleh keluarga Trava dan Controller berhasil melakukan hegemoni kepada kelompok subordinat yang direpresentasikan oleh warga Inside. Kelompok dominan berhasil mempengaruhi pemikiran kelompok subordinat melalui institusi-institusi di bidang pendidikan dan keagamaan dengan menanamkan pemikiran bahwa mereka harus mematuhi kelompok dominan. Selain itu, mereka juga berhasil menekan kelompok subordinat malalui Pop Cops yang merupakan representasi dari aparatus negara. Hal ini membuat Scrubs percaya bahwa keluarga Trava dan controller adalah pemimpin mereka sehingga mereka harus patuh pada mereka. Namun, bukan berarti bahwa mereka tidak bisa lepas dari kelompok dominan. Kelompok subordinat mampu melawan kelompok dominan dengan melakukan counter hegemoni. Trella, tokoh utama dalam novel ini, berhasil menyatukan upper level dan lower level dengan mengumpulkan kedua level dan membangkitkan kesadaran mereka bahwa mereka selama ini telah didominasi agar mereka dapat bekerja sama dan mengembalikan keseimbangan kekuasaan seperti sedia kala. Hal ini menunjukkan bahwa instansi yang ada di masyarakat mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat seperti mematuhi kelompok dominan dan mengikuti peraturan. Selain itu, kecerdasan, kerjasama yang baik, saling percaya satu sama lain,dan tidak mudah menyerah yang dimiliki oleh kelompok subordinat mampu menciptakan kekuatan agar dapat terbebas dari dominasi kelompok dominan.
Kata kunci : Hegemoni, intelektual, dominasi, war of position, Antonio Gramsci Bibliografi : lembar 68-69
SS00012864 | SK 12864 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain