Text
Negosiasi idiologis dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja : perspektif hegomoni gramsci
ABSTRAK
BASYARULLAH ELECTRONA. NEGOSIASI IDEOLOGIS DALAM NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K. MIHARDJA: PERSPEKTIF HEGEMONI GRAMSCI.
Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Penelitian ini menggunakan novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja sebagai objek material dan teori hegemoni Gramsci sebagai objek formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi formasi ideologi dan menganalisis negosiasi ideologi dalam novel Atheis. Analisis data menggunakan deskriptif analisis, yaitu mengungkapkan fakta-fakta yang dilanjutkan dengan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan ideologi dalam novel Atheis, yaitu teisme (islam), ateisme, tradisionalisme, mistisme, marxisme, anarkisme, kapitalisme, feudalisme. Kedelapan ideologi tersebut memiliki korelasi, pertentangan, dan subordinasi. Untuk mencapai hegemoni, dibutuhkan negosiasi yang bisa terjadi melalui dialog antar tokoh dan melalui perenungan diri sendiri. Dalam hal ini, terdapat enam negosiasi ideologi dalam novel Atheis, yaitu negosiasi Hasan, negosiasi Anwar, negosiasi Hasan dan Rusli, negosiasi Hasan dan gurunya, negosiasi Hasan dan Anwar, dan negosiasi Anwar dan Bung Parta.Melalui Atheis, pengarang ingin memperkenalkan gagasannya mengenai situasi masyarakat Indonesia pada masa kolonial. Berdasarkan penelitian ini, novel Atheis adalah usaha pengarang untuk memperlibatkan kekompleksan permasalahan manusia pada masa itu. Kekompleksan permasalahan tersebut ditunjukan melalui ideologi-ideologi para tokoh. Pengarang menceritakan kegelisahan-kegelisahan pikirannya terkait ateisme melalui kehidupan Hasan, sebagai tokoh utama yang dihadapkan dengan hidup modern melalui masuknya filsafat eksistensialisme dan marxisme ke Indonesia.
Kata kunci: Atheis, hegemoni, ideologi, negosiasi Bibliografi : lembar 109-110
SS00013142 | SK 13142 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain