Text
Fungsi dan struktur lengger di eks Karesidenan Banyumas
ABSTRAK
Kurnia Dwi Lestari, Fungsi dan Struktur Lengger di Eks Karesidenan Banyumas.
Skripsi. Jakarta: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Januari
2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi dan struktur seni
perttunjukan tari Lengger di Eks Karesidenan Banyumas.
Perspektif teoretis, berangkat dari pemikiran Soedarsono yang
memaparkan fungsi seni pertunjukan tari sebagai sarana ritual, hiburan, presentasi
estetis serta pemikiran Anya Peterson Royce mengenai struktur tari yang
dielaborasi dengan pemikiran Benardus Suharto mengenai struktur tari tradisi
Nusantara. Metode penelitian menggunakan metode Kualitatif yang dielaborasi
dengan analisis struktur tari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi seni pertunjukan tari Lengger
di Eks Karesidenan Banyumas meliputi: (1) Seni pertunjukan tari Lengger
sebagai sarana ritual seperti ritual Bersih Desa, ritual Melunasi Nazar, ritual
Perkawinan (2) Seni pertunjukan tari Lengger sebagai sarana hiburan (3)Seni
pertunjukan tari Lengger sebagai Presentasi Estetis. Hasil penelitian juga
menemukan struktur seni pertunjukan tari Lengger yang terdiri dari 5 Gugus
Gerak, 18 Kalimat Gerak, 41 Frase Gerak, dan 145 Motif Gerak.
Rekomendasi hasil penelitian ini krusial sebagai basis para koreografer
untuk mengembangkan koreografi gaya Banyumasan serta kontinuitas fungsi seni
pertunjukan tari Lengger bagi masyarakat pendukungnya.
Kata kunci : Fungsi dan Struktur Gerak, Tari Lengger Bibliografi : lembar 246-249
SS00013295 | SK 13295 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain