Text
Pengaruh kualitas layanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Samsat Jakarta Timur
ABSTRAK
DESTYA LARASSATI.
Pengaruh Kualitas Layanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Samsat Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta. Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak di Samsat Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah kendaraan bermotor yang terdaftar di SAMSAT Jakarta Timur sampai dengan tahun 2016 berjumlah 1.166.599. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana dengan tabel Michael Issac sehingga sampel yang digunakan sebanyak 349 Wajib Pajak. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Untuk menjaring data dari ketiga variabel digunakan instrument penelitian berbentuk skala likert untuk kualitas layanan (Variabel X1), sanksi perpajakan (Variabel X2), dan kepatuhan Wajib Pajak (Variabel Y). Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah Ỹ= 34,470 + 0,258 + 0,310 . Kemudian uji normalitas didapatkan nilai signifikansi 0,200 > 0,05 yang menunjukan data berdistribusi normal. Uji linearitas didapatkan nilai variabel X1 dan Y sebesar 0,239 dan untuk variabel X2 dan Y sebesar 0,181 hal ini menyatakan bahwa asumsi linieritas antara kualitas layanan, sanksi perpajakan, dan kepatuhan Wajib Pajak terpenuhi karena taraf siginifikan > 0,05. Selanjutnya perhitungan uji F Fhitung (106,029) > Ftabel (3,02) menunjukkan bahwa kualitas layanan dan sanksi perpajakan berpengaruh secara serentak terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Kemudian perhitungan Uji t untuk variabel kualitas layanan thitung (9,153) > ttabel (1,645) menunjukan bahwa kualitas layanan secara parsial berpengaruh positif dan signifkan terhadap kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan uji t untuk variabel sanksi perpajakan thitung (8,588) > ttabel (1,645) menunjukan bahwa sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh positif dan signifkan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Hasil uji koefisien korelasi simultan (R) sebesar 0,616 yang menandakan antara kualitas layanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak terjadi hubungan yang kuat. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0,380. Jadi kemampuan dari variabel kualitas layanan dan sanksi perpajakan untuk menjelaskan kepatuhan Wajib Pajak secara simultan sebesar 38%.
Kata Kunci: kualitas layanan, sanksi perpajakan, dan kepatuhan Wajib Pajak Bibliografi : lembar 123-127
SS00013466 | SK 13466 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain