Text
Pengembangan model latihan sepaktakraw berbasis alat pelontar bola
Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan model latihan sepaktakraw yang berbasis alat pelontar bola yang dapat digunakan latihan keterampilan gerak untuk atlet sepaktakraw. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data utama diperoleh melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan Borg and Gall, terdiri dari 10 langkah yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan (3) mengembangkan bentuk awal produk, (4) uji lapangan awal, (5) revisi produk utama, (6) uji lapangan utama, (7) revisi produk operasional, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir, (10) diseminasi dan implementasi. Model latihan sepaktakraw berbasis alat pelontar bola dapat digunakan untuk latihan keterampilan gerak, aman dan nyaman, dan dapat meningkatkan hasil latihan. Berdasarkan pelaksanaan penelitian, disimpulkan bahwa: (1) Model latihan sepaktakraw berbasis alat pelontar bola dapat digunakan pada latihan keterampilan gerak untuk atlet sepaktakraw, (2) Model latihan sepaktakraw berbasis alat pelontar bola efektif meningkatkan hasil latihan keterampilan gerak sepaktakraw. Kata kunci: model latihan sepaktakraw, berbasis alat pelontar bola, atlet sepaktakraw.
The purpose of this research is to development training models with ball thrower which is utilized for motor skill practice for sepaktakraw athletes. This research utilized qualitative approach, and major data gained through observation, interview and documentation. The procedure used was research and development model by Borg and Gall, which contains of 10 steps as follow: (1) information research and collection, (2) planning (3) developing product’ initial form, (4) initial field test, (5) major product revision, (6) major field test, (7) operational product revision, (8) operational field test, (9) final product revision, (10) dissemination and implementation. training models with Ball thrower tool can be used for motor skill practice, safe and secure as well as improving practice result. According to the research implementation, it can be concluded that: (1) development training models with ball thrower can be used for motor skill practice for sepaktakraw athletes, (2) development training models with ball thrower with ball thrower t is highly effective for increasing practice result of sepaktakraw motor skill. Keywords: training models sepaktakraw, ball thrower, sepaktakraw athletes.
TM00000235 | TM 235 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain