Text
Hubungan kapasitas aerobik maksimal (VO2Max) dan kapasitas vital paru dengan denyut nadi pemulihan pada atlet putra klub bola basket Universitas Negeri Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara Kapasitas Aerobik Maksimal (VO2Max) dan Kapasitas Vital (KV) Paru dengan Denyut Nadi Pemulihan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.Penelitian ini dilakukan di lintasan lari (track) Stadion Atletik Rawamangun jl. Pemuda No. 6 Rawamangun-Jakarta Timur. Pada tanggal 16, dan 17 Januari 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasional, sampel yang digunakan yaitu Atlet Putra Klub Bola Basket Universitas Negeri Jakarta sebanyak 20 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikansi α = 0.05.Hasil penelitian menunjukan: pertama, terdapat hubungan yang berarti antara Kapasitas Aerobik Maksimal dengan Denyut Nadi Pemulihan, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 17.579 + 0.648X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0.648 dan koefisien determinasi (rX1Y2) = 0.4199, yang berarti variabel Kapasitas Aerobik Maksimal memberikan sumbangan terhadap Denyut Nadi Pemulihan sebesar 41.99%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara Kapasitas Vital Paru dengan Denyut Nadi Pemulihan, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 25.025 + 0.499X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0.499 dan koefisien determinasi (rX2Y2) = 0.2490, yang berarti variabel Kapasitas Vital Paru memberikan sumbangan terhadap Denyut Nadi ii Pemulihan sebesar 24.90%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara Kapasitas Aerobik Maksimal dan Kapasitas Vital Paru secara bersama-sama dengan Denyut Nadi Pemulihan, dengan persamaan garis regresi linear ganda Ŷ = 15.15 + 0.557X1 + 0.140X2, koefisien koralasi ganda (ry1-2) = 0.656 dan koefisien determinasi (ry1-22) = 0.4303, yang berarti bahwa variable Kapasitas Aerobik Maksimal dan Kapasitas Vital Paru secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap Denyut Nadi Pemulihan sebesar 43.03%.
Bibliografi: lembar 58
SS00005052 | SK 5052 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain