Text
Efektivitas latihan rope jump dan hursle jump terhadap peningkatan power tungkai pada siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Cabndra Naya
RINGKASAN
AHMAD FAUZI. Efektifitas latihan rope jump dan hurdle jump terhadap peningkatan power tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya. SKRIPSI. Program Studi Pendidikan Kepelatihan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Juni 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Latihan rope jump dapat meningkatkan power otot tungkai pada siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya. 2. Latihan hurdle jump dapat meningkatkan power otot tungkai pada siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya 3. Latihan rope jump lebih efektif dibandingkan latihan hurdle jump untuk meningkatkan power otot tungkai siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya. Tempat penelitian di lapangan bola voli SMA Candra Naya, Jalan Jembatan Besi II no 26 Jakarta Barat, tanggal 22 April 2016 - 6 Juni 2016.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dengan populasidalam penelitian ini adalah 22 siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya. Sedangkan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dalam,menjadi berjumlah 18 siswa putera.Instrumen penelitian ini menggunakan vertical jump test.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji t yaitu dilakukan dengan membandingkan nilai th dengan tt antara hipotesis nol (Ho) dengan hipotesis eksperimen (HI) dengan derajat kebebasan (db) (N1+N2-2) =16 pada taraf signifikan 5% dengan tt 2,12 1. Hasil perhitungan data tes awal dan akhir menggunakan model latihan rope jump diperoleh selisih rata-rata (MD) = 13,77, dengan standar deviasi perbedaan (SDD) = 1,74 standar kesalahan perbedaan rata-rata (SEMD) = 0,87 dalam perhitungan selanjutnya diperoleh nilai th = 15,82 dan nilai tt = 2,26 pada taraf signifikan 5%. Demikian nilai th > tt yang menunjukan
i
bahwa hipotesis nihil ditolak (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan power tungkai menggunakan model latihan rope jump .
2. Hasil perhitungan data tes awal dan akhir menggunakan model latihan hurdle jump diperoleh selisih rata-rata (MD) = 2,25, dengan standar deviasi perbedaan (SDD) = 1,43 standar kesalahan perbedaan rata-rata (SEMD) = 0,50 dalam perhitungan selanjutnya diperoleh nilai th = 5,1 dan nilai tt = 2,26 pada taraf signifikan 5%. Demikian nilai th > tt yang menunjukan bahwa hipotesis nihil ditolak (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan power tungkai menggunakan model latihan hurdle jump
3. Pengujian hipotesis dari kedua kelompok dengan menggunakan uji t antara hasil tes akhir kedua kelompok model latihan rope jump (X) dan model latihan hurdle jump (Y) dari kelompok rope jump diperoleh rata-rata (MX) 59,77 standar deviasi (SDX) 7,4 dan standar error (SEMX) 2,62. Untuk model latihan hurdle jump diperoleh rata-rata (MY) 47,6 standar deviasi (SDY) 6,74 dan standar error (SEMY) 2,39. Standar error kedua bentuk latihan (SEMX-MY) 3,54 hasil To atau Th = 3,43 dan nilai tt = 2,12 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian nilai th > tt, maka dapat disimpulkan bahwa Metode rope jump lebih efektif dibandingkan latihan dengan metode hudle jump terhadap peningkatan power otot tungkai siswa putera ekstrakurikuler bola voli SMA Candra Naya
SS00014750 | SK 14750 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain