Text
Peran guru dalam praktek pembelajaran sosiologi pada kelas inklusi di SMAN 54 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk melihat potret pelaksanaan program pendidikan inklusi di SMAN 54 Jakarta. Potret pelaksanaan program pendidikan inklusi dilihat berdasarkan peran guru dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, akan terlihat bagaimana penerapan program pendidikan inklusi memberikan perubahan pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik atau guru. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 54 Jakarta yang berada di Jalan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, guna menggambarkan dan menggali lebih dalam lagi mengenai praktek pembelajaran pada kelas inklusi di SMAN 54 Jakarta. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumen dan gambar visual. Observasi dilakukan secara langsung di lingkungan sekolah. Wawancara dilakukan tatap muka dengan informan dan informan kunci. Informannya adalah guru sosiologi di kelas X, XI, XII yang berjumlah 2 orang. Sedangkan informan kuncinya berjumlah 7 orang di antaranya wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, guru wali kelas, guru pendamping siswa berkebutuhan khusus dan 2 orangtua siswa berkebutuhan khusus. Dokumentasi menggunakan dokumen-dokumen yang dimiliki informan, begitupun dengan gambar visual. Hasil penelitian yang didapat adalah dinamika dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi tidak sesuai dengan praktek idealnya. Hal ini terlihat pada lingkungan sekolah dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru sosiologi di kelas inklusi. Berdasarkan data temuan tersebut, dapat dikatakan bahwa guru merupakan komponen penting dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi. Kegiatan guru dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi lebih dilihat melalui kemampuan sosiologinya, karena kemampuan sosiologi berguna sebagai analisis proses pendidikan, interaksi sosial di sekolah, alat kemajuan dan perkembangan, serta sebagai latihan guru. Dengan demikian, kemampuan sosiologi yang dimiliki guru akan memperlihatkan kualitas peran serta kedudukannya. Selain itu, sejalan dengan pelaksanaan program pendidikan inklusi di SMAN 54 Jakarta membeikan bentuk perubahn pada peran guru, yang tergambar pada peranan, aktivitas dan kompetensi guru.
Kata kunci: pembelajaran inklusi, peran guru, kemampuan sosiologi.
SS00002630 | SK 2630 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2014.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain