Text
Evaluasi program Latihan Ketahanan Santri (Lantansa) di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru (discrepancy evaluation model)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain, instalasi, proses dan produk dari program Latihan Ketahanan Santri (Latansa) di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru dengan menggunakan Discrepancy Evaluation Model oleh Provus. Teknik pengumpulkan data dilakukan dengan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (1) tahap desain sudah sesuai dengan standar program; (2) tahap instalasi belum sesuai dengan kriteria dan standar program, karena beberapa indikator terdapat kekurangan dari segi administrasi, kurikulum, aturan dengan pelaksanaannya. (3) tahap proses sudah dikategorikan baik tapi beberapa indikator masih perlu peningkatan. (4) tahap produk belum sesuai dengan kriteria dan standar program, karena tidak ada hasil laporan kegiatan Latansa dan belum tercapai perubahan perilaku santri yang maksimal. Secara keseluruhan tahap evaluasi program Latansa memiliki kekurangan dari pada administrasi.
This evaluative research aims to evaluate design, installation, process, and product from resistance training students (Latansa) program in Junior High School of Islamic Boarding School Babussalam Pekanbaru using the DEM by Provus. Technique of data collection were interview, questionnaire, observation, and documentation. Technique analysed of data using statistic descriptive and qualitative analysis. The result of this study showed the followings. (1) design phase was approprite with program standards. (2) installation phase not in accordance with the criteria and standards program, because some indicators there are weakness in terms of administration, curriculum, rules with the implementation. (3) process phase has been categorized good but some indicators still need improvement. (4) product phase not in accordance with the criteria and standards program, because there are no Latansa activity reports and has not reached the maximum behavioral change students. Overall, evaluation phase Latansa program has weakness in administration.
DD00002148 | D 2148 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain