Text
Biografi politik Abdul Rahman Baswedan : tokoh penggalang dukungan keturunan Arab untuk kemerdekaan Indonesia 1930-1945
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjuangan Abdul Rahman Baswedan menggalang dukungan keturunan Arab untuk kemerdekaan Indonesia.. Metode penelitian ini adalah metode sejarah dengan penyajian hasil penelitian dalam bentuk deskriptif naratif. Pengumpulan data terdiri dari arsip, buku-buku, surat kabar, majalah, Laporan Penelitian, dan wawancara dengan salah satu keluarga besar Abdul Rahman Baswedan,‘AliyahGanisyangmerupakanmenantudariAbdulRahmanBaswedan.
HasilpenelitianskripsiinimenjelaskanbahwaAbdulRahmanBaswedanseorang keturunan Arab yang berjuang untuk memperbaiki dan mengubah nasib masyarakat Arab-Indonesia yang pada saat itu merupakan warga keturunan asing menjadi warga negara Indonesia, mendamaikan konflik antara golongan sayyid dan non-sayyid dengan mendirikan Persatuan Arab Indonesia (kemudian menjadi Partai Arab Indonesia), kemudian ia mendukung Petisi Soetardjo yang membuat petisi untuk Hindia-Belanda mengatur negerinya sendiri dan memiliki hak yang sama dengan negeri Belanda , bergabung ke dalam Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dan mendukung aksi “Indonesia Berparlemen”. Abdul Rahman Baswedan menjadi anggota BPUPKI untuk mendukung perjuangan Indonesia dan mengubah nasib masyarakat Arab-Indonesia menjadi warga negara Indonesia pada masa kependudukan Jepang pada 1945, dan menjadi anggota Chuo Sangi-In yang merupakan Dewan Penasihat Pusat. Setelah memperoleh kemerdekaan, Abdul Rahman Baswedan menjadi anggota KNIP (Komite NasionalIndonesiaPusat)yangmerupakanparlemennegaraRepublikIndonesia.
The objective of this research is to find out the struggle of Abdul Rahman Baswedan in raising the support of Arabic descent. The research used historical method with the presentation of the research result in the form of descriptive narrative. The data collection consists of archieve, books, newspaper, magazine, research report, and interview with the one of the family member of Abdul Rahman Baswedan, ‘Aliyah Ganis,thedaughterinlawofAbdulRahmanBaswedan.
The result of the research elucidates Abdul Rahman Baswedan, an Arabic descent, who fight to improve and change the fate of Arab-Indonesia society which at thattime are foreign descentbecame Indonesia citizen, reconciled conflict of sayyid and non-sayyid by estabilishing Arab-Indonesia Unity (later known as Arab-Indonesia Party), then supported “Soetardjo Petition” that is made for Dutch-East Indies (Hindia Belanda) to set up own country and have the same right as the Dutch, joined Indonesia Politics Association (GAPI) and supported the act of “Indonesian with Parliament”. Abdul Rahman Baswedan became a member of BPUPKI to support Indonesia adn changed Arab-Indonesia fate to be Indonesia citizen in Japanese colonial period in 1945 and became a member of Chuo-Sangi In as the Central Advisory Board. After gaining the Independence, Abdul Rahman Baswedan became a member of Central Indonesian NationalComitte(KNIP)whichistheparliamnetoftheRepublicofIndonesia.
SS00015992 | SK 15992 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain