Text
Pengaruh substitusi tepung wortel (Daucus carota L.) pada pembuatan takoyaki terhadap daya terima konsumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh substitusi tepung wortel pada pembuatan takoyaki terhadap daya terima konsumen yang meliputi penilaian organoleptik terhadap aspek warna internal, rasa, aroma dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan, Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian ini dimulai sejak Februari 2017 hingga Februari 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penilaian menggunakan uji hedonik kepada 30 panelis agak terlatih. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa takoyaki substitusi tepung wortel yang paling disukai untuk aspek warna dan tekstur adalah substitusi tepung wortel 10% dengan nilai 4,27 dan 4,33 pada kategori suka. Pada aspek rasa dan aroma yang paling disukai adalah substitusi tepung wortel 15% dengan nilai 4,03 dan 4,17 pada kategori suka. Hasil analisis dengan menggunakan uji Friedman membuktikan terdapat pengaruh substitusi tepung wortel pada pembuatan takoyaki terhadap daya terima konsumen pada aspek warna internal dan tekstur. Hasil uji Tuckey menunjukkan bahwa substitusi tepung wortel sebanyak 15% adalah yang disukai konsumen, sehingga direkomendasikan untuk dikembangkan. Kata kunci : Takoyaki, Tepung Wortel, Daya Terima Konsumen.
This research aims to know and analyze the effect of substitution carrot flour takoyaki towards consumer’s acceptance which include assessment on organoleptic aspect of internal colour, aroma, taste, and texture. The research was conducted at Processing Laboratory of Culinary Art Vocational Education, State University of Jakarta. The time of this research was conducted from February 2017 until February 2018. This research used experimental method. The assessment using hedonic test to 30 panelists was rather well trained. The result of the hedonic test shows that takoyaki substitution carrot flour the most favorable for internal colour and texture aspect is substitution of 10% carrot flour with value 4,27 and 4,33 in the category like. On the aspect taste and aroma is substitution of 15% carrot flour with value 4,03 and 4,17 in the category like. The result of analysis by using Friedman test proves that there is influence of substitution of carrot in making takoyaki on consumer’s acceptance on internal colour and texture. Tuckey test results show that substitution carror flor as much 15% is favorable consumer, so it is recommended to be developed. Keywords : Takoyaki, Carrot Flour, Consumer Acceptance
SS00016036 | SK 16036 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain