Text
Pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada pegawai Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhdap kepusan kerja pada pegawai Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta.
Penelitian ini dilakukan di Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indoesia, selama empat bulan terhitung sejak Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pada penelitian ini yang menjadi populasi terjangkau adalah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum berjumlah 158 orang dan peneliti mengambil sampel yang digunakan sebanyak 110 pegawai dengan menggunakan teknik acak proporsional. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X1 (kepemimpinan transformasional), diukur menggunakan kuesioner replika dengan skala likert, variabel X2 (budaya organisasi) dan variabel Y (kepuasan kerja) diukur menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji persyaratan analisis yang terdiri atas uji normalitas dan uji linearitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis yang terdiri atas uji f dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja. Dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung sebesar 2,690 > nilai ttabel sebesar 1,662. Budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja, hal ini dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung 9,988 > nilai ttabel sebesar 1,662. Kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi serentak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, hal ini dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai Fhitung sebesar 68,917 > nilai Ftabel sebesar 3,08. Persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 44,052+0,178X1+0,572X2. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,563 yang berarti kepemimpinan transformasional (X1) dan budaya organisasi (X2) berpengaruh terhadap kepuaan kerja (Y) sebesar 56,3%.
The purpose of this research was to determine the effect between transformational leadership and organizational culture on job satisfaction on employee of Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesua at Jakarta.
This research was carried out for four months since October 2017 until January 2018 The method of this research is survey method The affordable population in this research is Direktorat Jenderal Badan Peadilan Umum with total 158 and researchers took 110 employees as a samples by using proportional rancom technique. Instrumen transformasional leadership (X1) using a Multifactor Leadership Questionnaire. Organizational culture (X2) and job satisfaction (Y) are using a questionnaire with likert scale. Data analysis technique used were the test requirement analysis consists of a normality test and lineariti test, classical assumption test, multiple linear regression test, hypothesis test which consists of ttest and f-test. Based on the results of data analysis can be known that there are partially effect between the transformational leadership with job satisfaction. It can be seen from the results of data analysis which shows tcount 2,690 > ttable 1,662. Organizational culture partially effects on job satisfaction, it’s seen from the results of the data analysis that shows tcount 9,988 > ttable 1,662. Transformational leadership and organizational culture simultaneously effect on job satisfaction, it’s seen by data analysis that shows fcount 68,917 > ftable 3,08. The obtained regretion equation is Ŷ = 44,052+0,178X1+0,572X2 Based on determination of the coefficient test R2 is 0,563 that’s means transformational leadership and organizational culture effects on job satisfaction amount 56,3%.
SS00016545 | SK 16545 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain