Text
Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru SD Negeri di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat
RINGKASAN
Pendidikan merupakan bagian penting dalam keberlangsungan
kemajuan sebuah bangsa dan peradaban. Kerja guru merupakan kumpulan
dari berbagai tugas untuk mencapai tujuan pendidikan. Seorang guru yang
memiliki perilaku positif sangat membantu kemajuan organisasi terhadap
pekerjaan di tempat mereka bekerja. Pendapat Stephen P. Robbins, Thomthy
A. Judge mendefinisikan OCB sebagai berikut, “OCB is a behvioral choice
that does not become part of an employee’s formal job duties, but support the
functioning of the organization effectively”. OCB merupakan perilaku pilihan
yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang guru, namun
mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Itu artinya OCB
adalah perilaku guru yang melebihi peran yang diwajibkan, yang secara tidak
langsung atau eksplisit diakui oleh sistem reward formal. Lingkungan kerja
yang baik sangat mendukung kemajuan suatu organisasi dalam sebuah
lembaga. Menurut Cooper, “work environment is defined as one in which all
the physical”. Lingkungan kerja didefinisikan sebagai satuan di mana semua
kondisi fisik. Dimana kondisi fisik merupakan tempat seorang untuk
melaksanakan pekerjaan. Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge “in
organizations that focus more on behaviors, following your motivation to be a
good citizen can help to accomplish your career goals". Dalam organisasi
yang lebih berfokus pada perilaku, berikut motivasi seseorang untuk menjadi
warga negara yang baik dapat membantu untuk mencapai tujuan karirnya.
Diduga bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap motivasi.
Keterlibatan guru adalah proses partisipatif yang menggunakan masukan
guru lainnya untuk meningkatkan komitmen mereka terhadap keberhasilan
organisasi. Logikanya adalah bahwa jika kita terlibat pekerja dalam
pengambilan keputusan yang mempengaruhi mereka dan meningkatkan
otonomi dan kontrol mereka atas kehidupan pekerjaan mereka, mereka akan
menjadi lebih termotivasi, lebih komitmen terhadap organisasi, lebih produktif
dan lebih puas dengan pekerjaan mereka, mereka akan menjadi lebih
termotivasi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey
dengan analisis data secara inferensial. Hasil uji coba instrumen OCB dari 35
butir pernyataan yang diuji cobakan terdapat 31 butir yang valid dengan
koefisien reliabilitas instrument sebesar 0,916. Hasil uji coba instrumen
lingkungan kerja dari 35 butir pernyataan yang di ujicobakan terdapat 33 butir
iv
yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,900. Hasil uji
coba instrumen motivasi dari 36 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat
33 butir yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,899.
Analisis data dilakukan secara inferensial.
Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh lingkungan kerja terhadap
OCB menunjukkan nilai rhitung 0,612 dan koefisien jalur 0,434 ini berarti
lingkungan kerja yang efektif mengakibatkan peningkatan OCB guru SD
Negeri di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Hasil uji signifikansi
koefisien jalur pengaruh motivasi terhadap OCB menunjukkan nilai rhitung
0,590 dan koefisien jalur 0,400 ini berarti motivasi yang tepat mengakibatkan
peningkatan OCB guru SD Negeri di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka
Barat. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh lingkungan kerja terhadap
motivasi menunjukkan nilai rhitung 0,444 dan koefisien jalur 0,444 ini berarti
lingkungan kerja yang tepat mengakibatkan terbentuknya motivasi yang kuat.
Dengan hasil tersebut, maka implikasinya adalah OCB dapat ditingkatkan
dengan cara meningkatkan lingkungan kerja dan motivasi. Kesimpulan:
pertama, lingkungan kerja berpengaruh langsung positif terhadap OCB,
artinya ketepatan dalam lingkungan kerja guru akan mengakibatkan
peningkatan OCB guru SD Negeri di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka
Barat. Kedua, motivasi berpengaruh langsung positif terhadap OCB, artinya
peningkatan motivasi akan mengakibatkan peningkatan OCB guru SD Negeri
di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Ketiga, lingkungan kerja
berpengaruh langsung positif terhadap motivasi, artinya ketepatan dalam
lingkungan kerja akan mengakibatkan peningkatan motivasi guru SD Negeri
di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Saran: Berdasarkan
kesimpulan penelitian disarankan berbagai upaya yang dilakukan dalam
rangka meningkatkan OCB guru SD Negeri di Kecamatan Kelapa Kabupaten
Bangka Barat. (1) Bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bangka Barat, untuk
membantu meningkatkan OCB guru dengan meningkatkan lingkungan kerja
dan motivasi kepada guru agar dapat menumbuhkan sikap OCB di setiap
guru. (2) Bagi kepala sekolah dapat meningkatkan lingkungan kerja kepada
guru dengan memberikannya otonomi yang luas dalam bekerja dan
berdampak kepada peningkatan motivasi kerja guru yang juga akan
berdampak kepada tumbuhnya sikap OCB disetiap guru. (3) Bagi peneliti lain,
dapat dijadikan bahan rujukan dalam rangka peneliti lebih lanjut terkait
dengan lingkungan kerja dan motivasi terhadap OCB.
TM00005177 | TM 5177 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain