Text
Analisis pengaruh flow rate injektor terhadap break specific fuel consumption pada mesin prototipe Sipitung
ABSTRAK
AGUNG FIRDAUS SUPARMAN. Analisis pengaruh flow rate injektor terhadap Break Specific Fuel Consumption pada prototipe Sipitung. Pembimbing Dr. Darwin Rio Budi Syaka dan Ragil Sukarno, S.T., M.T. Skripsi, Jakarta: Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Oktober 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kapasitas injektor yang optimum pada kendaraan prototipe hemat energi sehingga mendapatkan konsumsi bahan bakar yang optimal untuk shell eco marathon Asia. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh flow rate injektor terhadap BSFC. Semua pengujian dalam penelitian ini mengacu pada regulasi shell eco marathon Asia 2017. Dalam penelitian ini, pengujian yang dilakukan adalah pengujian dengan variabel injektor 50cc/menit, 90cc/menit, dan 120cc/menit, dan dengan tiga bukaan gas yang berbeda yaitu 1% sampai 15%. Proses pengujian diawali dengan pengaturan pulse width injektor pada ECU agar ketiga injektor mengeluarkan volume bensin yang sama. Lalu dilanjutkan dengan pengujian di atas mesin dinamometer untuk mengukur daya, dan konsumsi bahan bakar. Kemudian menghitung BSFC. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa semakin besar flow rate injektor maka semakin besar BSFC, namun pada injektor dengan flow rate yang terlampau kecil menghasilkan nilai BSFC yang lebih besar. Flow rate injektor optimum terdapat pada injektor 90cc/menit dengan nilai BSFC pada 2950 RPM sebesar 0,091 g/kW.sec dan pada 5300 RPM sebesar 0,220 g/kW.sec, namun memberikan pengaruh peningkatan nilai BSFC pada 2450 RPM dengan nilai BSFC 0.089 g/kW.sec. Sedangkan pada injektor dengan flow rate 50 cc/menit justru memberikan peningkatan nilai BSFC pada setiap RPM.
Kata kunci: BSFC, Injektor, Flow rate Injektor, Bukaan Throttle.
SS00019377 | SK 19377 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2019.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain