Text
Pengembangan bahan pembelajaran tematik terpadu berbasis kegiatan untuk kelas satu sekolah dasar
PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
BERBASIS KEGIATAN UNTUK KELAS SATU SEKOLAH DASAR
SYARIFAH YUNIARTI
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan efektifitas pembelajaran di kelas satu sekolah
dasar, maka diperlukan sebuah pengembangan bahan pembelajaran cetak berupa
buku tematik terpadu sesuai Kurikulum 2013 yang akan digunakan. Keterlambatan
penyaluran buku tematik terpadu dari pemerintah menjadi penghambat dalam
penerapan Kurikulum 2013 di sekolah. Hal ini berdampak pula pada efektifitas
pembelajaran. Berdasarkan penelitian pendahuluan ditemukan guru lebih memilih
memanfaatkan bahan pembelajaran dari penerbit lain walaupun isinya tidak sesuai.
Fakta di atas sejalan dengan hasil penelitian Nurul dan Maris yang dipublikasikan
dalam Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, sebesar 70%
guru masih ketergantungan dalam menggunakan buku tematik dari penerbit sebagai
bahan pembelajaran yang digunakan di kelas. Selain itu, Nurul dan Maris
menjelaskan pula hasil penelitiannya, bahwa hanya 26,32% materi dalam buku
tematik dari penerbit yang sesuai dengan kurikulum, serta materi yang terlalu
dangkal, dan tema yang tidak sesuai.
Dari data yang diperoleh pada kegiatan penelitian pendahuluan di atas,
didapatkan informasi bahwa permasalahan yang muncul yaitu bahan pembelajaran
berupa buku tematik yang digunakan, sehingga mendorong peneliti untuk
melakukan penelitian dan pengembangan bahan pembelajaran tematik terpadu
berbasis kegiatan untuk kelas satu sekolah dasar. Motode penelitian yang
digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan 9 langkah
penelitian pengembangan yang mengadopsi dari Model Dick and Carey.
Efektifitas pembelajaran diukur dengan membandingkan hasil penilaian pretest
dan posttest pada ranah kognitif dari 30 orang peserta didik kelas satu Sekolah
Dasar Negeri Polisi 4 Bogor semester satu tahun ajaran 2017/2018 pada tahap uji
coba lapangan. Sedangkan untuk mendapatkan pendapat peserta didik mengenai
kualitas bahan pembelajaran tematik terpadu berbasis kegiatan pada tema Diriku
subtema Aku dan Teman Baru peneliti menyebarkan kuesioner.
Hasil penilaian pretest dan posttest pada uji coba lapangan diperoleh 87% nilai
peserta didik mengalami peningkatan. Sedangkan data hasil penyebaran kuesioner
diperoleh nilai 99,7%. Ini artinya bahan pembelajaran tematik terpadu berbasis
kegiatan hasil pengembangan efektif digunakan sebagai bahan pembelajaran di
kelas satu sekolah dasar.
Kata kunci: bahan pembelajaran, tematik terpadu, sekolah dasar.
TM00005760 | TM 5760 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain