Text
Model pembelajaran berbasis flipped blended untuk keterampilan dasar komputer pada mata kuliah aplikasi komputer di STIE Muhammadiyah Jakarta
RINGKASAN
Keterampilan komputer merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk
dimiliki oleh tenaga kerja Indonesia, selain keterampilan dasar (berhitung, baca, tulis),
dan keterampilan berbahasa Inggris (diGropello, 2011: 88). Tidak hanya bagi pekerja,
keterampilan komputer juga penting bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Mereka
memerlukan keterampilan komputer untuk membantu dalam penyelesaian tugas-tugas
kuliah ataupun untuk membantu mereka saat mereka lulus dan masuk ke dunia kerja.
Namun, mahasiswa kerap kali mengalami kesulitan ketika mempelajari keterampilan
komputer pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Mereka dapat dengan mudah
mengikuti langkah-langkah dasar untuk menjalankan berbagai aplikasi komputer.
Namun, ketika langkah tersebut semakin rumit dan mereka diminta untuk menganalisis
dan membuat sesuatu yang baru, mereka mulai mengalami kesulitan. Cooper
membandingkan pembelajaran Mata Kuliah Aplikasi Komputer yang dilaksanakan
secara online dan tradisional dan menemukan hasil belajar mahasiswa yang melakukan
pembelajaran secara online lebih tinggi dibandingkan kelas tradisional (Cooper, 2001:
58). Pembelajaran blended juga mampu meningkatkan hasil belajar Aplikasi Komputer
mahasiswa (Khan, 2014: 9). Mata Kuliah Aplikasi Komputer memiliki konten yang
bersifat prosedural berupa langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi. Flipped
classroom sesuai untuk jenis konten yang bersifat prosedural (Simonson, 2017: 2)
seperti pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Flipped classroom dapat menjadi solusi
dalam pembelajaran aplikasi komputer. Materi kuliah dapat disajikan di luar kelas,
sedangkan di dalam kelas mahasiswa dapat aktif mengerjakan tugas dan dapat bertanya
langsung kepada dosen di dalam kelas. Kegiatan belajar di luar dilakukan secara online
agar mahasiswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja sesuai kondisi mereka.
Model yang dikembangkan menggabungkan pembelajaran secara tatap-muka dan
pembelajaran secara online atau lebih dikenal dengan blended learning. Dengan
demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis
Flipped-Blended learning untuk keterampilan dasar komputer pada Mata Kuliah
Aplikasi Komputer di STIE Muhammadiyah Jakarta. Pembelajaran berbasis Flipped-
Blended ini memadukan antara flipped classroom dan blended learning.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang menggunakan langkah-langkah
penelitian R&D dari Gall, Gall, dan Borg yang terdapat pada buku Educational
Research: An Introduction, Eight Edition tahun 2007. Model ini dipadukan dengan
model penelitian R&D dari Borg dan Gall yang terdapat pada buku Educational
Research: An Introduction, Fourth Edition tahun 1983. Wawancara dilakukan terhadap
enam orang ahli, antara lain: ahli desain instruksional, ahli bahasa, ahli materi, dan ahli
media dan desain grafis. 35 orang mahasiswa STIE Muhammadiyah Jakarta terlibat
dalam penelitian ini. Tiga orang menjadi sumber data pada evaluasi one-to-one, 8 orang
menjadi sumber data pada evaluasi kelompok kecil, dan 24 mahasiswa menjadi sumber
data pada ujicoba lapangan.
Model konseptual dihasilkan berdasarkan sintesis dari berbagai teori dan konsep
pada kajian pustaka. Model konseptual tersebut kemudian dikembangkan menjadi
iv
model fisik berupa bahan pembelajaran yang diuji oleh para ahli dan para mahasiswa.
Para ahli memberikan saran dan komentar untuk perbaikan bahan pembelajaran.
Selanjutnya bahan pembelajaran diujicobakan kepada para mahasiswa. Berdasarkan
hasil pre-test dan post-test diperoleh informasi bahwa terdapat kenaikan skor sebelum
(pre-test) dan setelah (post-test) menggunakan bahan pembelajaran yang artinya bahan
pembelajaran tersebut efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Selain itu diperoleh
informasi bahwa mahasiswa lebih memilih penugasan yang sulit dibandingkan
penugasan yang mudah, karena mahasiswa telah terbiasa dengan penugasan yang
mudah yang diberikan di luar kelas. Mahasiswa merasa bahwa penugasan yang sulit
membuat mereka lebih banyak belajar. Dengan kata lain, model ini mampu
meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mempelajari Mata Kuliah Aplikasi
Komputer. Peningkatan hasil belajar tersebut juga seiring dengan pengurangan muatan
kognitif yang terjadi akibat dari pengetahuan yang telah dimiliki mahasiswa sebelum
masuk ke dalam kelas (Karaca dan Ocak, 2017: 21).
DD00002392 | D 2392 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain