Text
Pengaruh tata kelola perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
ABSTRAK
Zaenal Arifin, 2019: Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdafatar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta.
Pembimbing: (1) Dr. Etty Gurendrawati SE.,Akt.,M.Si. (2) Marsellisa Nindito, SE.,M.Sc.,AK.,CA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap kepatuhan pengungkapan wajib pada laporan tahunan perusahaan. Variabel dependen berupa pengungkapan wajib diukur menggunakan indeks pengungkapan wajib. Sementara itu untuk variabel independen berupa kepemilikan manajerial diukur dengan membandingkan saham yang dimiliki oleh manajerial dengan saham yang beredar, komisaris independen diukur dengan membandingkan komisaris independen dengan jumlah seluruh komisaris, aktifitas komite audit diukur dengan melihat jumlah rapat yang dilakukan oleh komite audit dan ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural total aset dari perusahaan. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini dengan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017. Purposive sampling digunakan sehingga data yang didapatkan peneliti sebanyak 68 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis dengan bantuan software Eviews 8.
Hasil uji statistik menunjukkan ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi positif. Kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi negatif. Komisaris Independen memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi negatif, serta aktifitas komite audit memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi negatif.
Hasil analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pengungkapan wajib. Sementara itu kepemilikan manajerial, komisaris independen dan aktifitas komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pengungkapan wajib.
Kata Kunci: Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Aktifitas Komita Audit, Ukuran Perusahaan, Kepatuhan Pengungkapan Wajib.
SS00020299 | SK 20299 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2017.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain