Text
Perbandingan efek kerja jogging dan sepeda statis selama 30 menit terhadap perubahan cairan tubuh pada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 21 Jakarta Utara
PERBANDINGAN EFEK KERJA JOGGING DAN SEPEDA STATIS SELAMA 30 MENIT TERHADAP PERUBAHAN CAIRAN TUBUH PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 21 JAKARTA UTARA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek kerja joging dan sepeda statis terhadap perubahan cairan tubuh pada siswa MAN 21 Jakrarta utara. Penelitian ini di lakukan di lapangan Babek TNI dan di Lab Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini di mulai pada tanggal 27 juni – 21 juli 2019. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dan bentuk desain penelitian eksperimen One Group “Pre Test dsn Post Test Design”. Sample pada penelitian ini sebanyak 20 orang dari jumlah populasi 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan Purposive Sampling. Teknik pengelolahan data yang di gunakan adalah statistik dengan uji-t. Pengajuan hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 7,46 dan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (n-1) dan taraf signifikan α = 0,05 didapat sebesar 1,729 yang berarti t-hitung = 7,46 lebih besar dari t-tabel = 1,729. Hal ini menunjukan bahwa Hipotesis nihil (H0) ditolak, berarti terdapat perbedaan kehilangan cairan tubuh pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 21 Jakarta Utara yang melakukan joging dan Sepeda Statis selama 30 menit, dimana kerja Joging menunjukan kehilangan cairan tubuh lebih banyak. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kehilangan cairan tubuh pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 21 Jakarta Utara yang mengikuti kerja joging dan kerja sepeda statis selama 30 menit adalah sebagai berikut : Rata-rata kehilangan cairan tubuh siswa MAN 21 Jakarta Utara yang mengikuti kerja joging selama 30 menit sebanyak 2600 ml. Rata-rata kehilangan cairan tubuh siswa MAN 21 Jakarta Utara yang mengikuti kerja sepeda statis selama 30 menit sebanyak 1000 ml. Joging lebih banyak mengeluarkan cairan berupa keringat dari pada sepeda statis karena joging lebih banyak melepaskan panas tubuh, sehingga suhu di dalam tubuh bisa tidak terlampau panas.
Kata kunci : joging, sepeda statis, cairan tubuh.
SS00021112 | SK 21112 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2019.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain