Text
Pengaruh penerapan integrasi flipped classroom-brain based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X pada materi redoks
ABSTRAK
CHINTYA DESTY OCTAVIA, 2019. Pengaruh Penerapan Integrasi
Flipped Classroom – Brain Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis Peserta Didik Kelas X pada Materi Redoks. Skripsi. Jakarta:
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan
integrasi Flipped Classroom – Brain Based Learning terhadap
kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X pada materi redoks.
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di
SMAN 4 Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah True
Experimental dengan desain Posttest Only Control Group Design.
Sampel yang digunakan dalam penelitian diperoleh melalui teknik simple
random sampling dengan 70 peserta didik sebagai sampel, kelas X MIPA
1 sebagai kelas kontrol menerapkan pembelajaran 5M dan kelas X MIPA
7 sebagai kelas eksperimen menerapkan integrasi Flipped Classroom–
Brain Based Learning. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes
essai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik yang
berjumlah 6 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil
kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 76,03 lebih tinggi
daripada kelas kontrol yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 54,83.
Berdasarkan perhitungan pada taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai thitung
(6,2282) > ttabel (1,6676) sehingga H0 ditolak. Maka, dapat disimpulkan
bahwa penerapan integrasi Flipped Classroom-Brain Based Learning
berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada
materi reaksi reduksi-oksidasi.
Kata kunci: Flipped Classroom, Brain Based Learning, Kemampuan
Berpikir Kritis, Redoks
SS00021340 | SK 21340 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2019.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain