Text
Pengaruh risiko kredit, rentabilitas dan permodalan terhadap pertumbuhan laba pada Bank swasta nasional yang terdaftar di otoritas jasa keuangan tahun 2016-2018
ABSTRAK
DAYANTI WISNU WARDANI. Pengaruh Risiko Kredit, Rentabilitas, Dan
Permodalan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Bank Swasta Nasional Yang
Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2016-2018. Skripsi, Jakarta. Program
Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh risiko
kredit (Non-Performing Loan), rentabilitas (Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional) dan permodalan (Capital Adequacy Ratio) terhadap
pertumbuhan laba yang terdaftar di otoritas jasa keuangan tahun 2016-2018, baik
secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik
analisis data yang diguanakan adalah uji persyaratan analisis, uji persamaan regresi
dan uji hipotesis. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling
yaitu sebanyak 48 bank swasta nasional.
Hasil uji persyaratan menunjukkan data berdistribusi normal dengan hasil
persamaan regresi ganda Ŷ = 2,736 – 0,308X1 – 0,024X2 + 0,007X3. Hasil analisis
data menunjukkan bahwa risiko kredit, rentabilitas, dan permodalan secara simultan
mempengaruhi pertumbuhan laba, dimana f hitung 7,167 > f tabel 2,82. Hasil secara
parsial permodalan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, dimana t hitung
0,663 lebih kecil daripada t tabel 2,028. Sedangkan risiko kredit dan rentabilitas
berpengaruh signifikan secara negatif terhadap pertumbuhan laba, dimana untuk
hasil t hitung risiko kredit lebih besar daripada t tabel (2,067 > 2,028) dan t hitung
rentabilitas lebih besar daripada t tabel (2,901 > 2,028). Kemampuan antara risiko
kredit, rentabilitas dan permodalan menerangkan pertumbuhan laba sebesar 32,8%.
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan secara parsial jika semakin tinggi
risiko kredit dan rentabilitas yang dimiliki suatu perbankan maka akan semakin
rendah tingkat pertumbuhan laba yang didapat sehingga bank perlu menjaga rasio
kredit bermasalah dan menekan biaya operasional sehingga pendapatan operasional
bisa menambahkan laba perbankan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat risiko
kredit dan rentabilitas yang dimiliki suatu perbankan maka akan semakin tinggi
tingkat pertumbuhan laba yang didapat.
Kata Kunci : Pertumbuhan Laba, Risiko Kredit, Rentabilitas, Permodalan,
Bank Swasta.
Bibliografi : lembar 113-117
SS00022024 | SK 22024 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2019.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain