Text
Pemanfaatan serat kaca (fiber glass) sebagai bahan tambah dalam meningkatkan kuat lentur beton
ABSTRAK
Ilham Muhajir Malik. Pemanfaatan Serat Kaca (Fiber Glass) Sebagai Bahan
Tambah Dalam Meningkatkan Kuat Lentur Beton. Skripsi. Jakarta: Program
Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta,
2019.
Beton merupakan material yang sering digunakan dalam kegiatan industri
konstruksi karena memiliki kelebihan seperti kuat tekannya yang tinggi. Namun
beton memiliki kelemahan pada kuat tariknya yang sangat rendah yaitu hanya
berkisar 1/20 dari nilai kuat tekannya. Untuk meningkatkan kuat lentur beton
salah satunya adalah dengan cara menambahkan serat atau fiber kedalam
campuran beton agar tegangan lentur yang timbul pada beton dapat ditahan oleh
serat tambahan. Serat kaca merupakan material komposit, yaitu kaca cair yang
ditarik menjadi serat tipis berupa benang kemudian diresapi dengan resin plastic
polyester sehingga mempunyai kemampuan tarik yang dapat mecapai 3450 MPa
dan tahan korosi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan lentur beton serat
menggunakan bahan tambah serat kaca (fiberglass) dengan variasi persentase 0%
sebagai kontrol, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dari berat semen dan membandingkan
dengan nilai kekuatan lentur beton normal pada umur 28 hari, sehingga dapat
diketahui persentase optimum penggunaan bahan tambah serat fiberglass tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratotium beton PT. Torsina Redikon
PuloGadung dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan benda uji
kuat lentur berbentuk balok dengan ukuran lebar 15 cm, tinggi 15 cm dan panjang
60 cm, serta benda uji kuat tekan berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15
cm dan tinggi 30 cm sebagai kontol nilai kuat tekan beton rencana. Variasi kadar
yang digunakan sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dari berat semen. Kekuatan
tekan rencana sebesar 30 MPa dan kekuatan lentur rencana sebesar 0,62λ√f′c.
Sedangkan untuk nilai faktor air semen adalah 0,46 dan nilai slump 50±25 mm.
Dalam penelitian ini, kuat tekan beton digunakan hanya sebagai kontrol pada kuat
lentur beton, sedangkan kuat lentur beton dihasilkan oleh beton serat yang
menggunakan bahan tambah serat fiberglass dan beton normal tanpa bahan
tambah serat fiberglass yang dilakukan saat beton berumur 28 hari. Hasil
penelitian didapatkan bahwa nilai kuat tekan beton normal 38,94 MPa. Sedangkan
nilai kuat lentur beton serat fiberglass pada kadar 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%
berturut-turut adalah 4,09 MPa, 3,86 MPa, 4,06 MPa, 4,56 MPa dan 4,71 MPa
Kata Kunci : Beton, Serat kaca, Kekuatan Tekan, Kekuatan Lentur
Bibliografi : lembar 64
SS00022199 | SK 22199 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2019.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain