Text
Analisis perbandingan penggunaan jalur darat dan jalur laut Cilincing-Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi
ABSTRAK
Saropi. Analisis Perbandingan Penggunaan Jalur Darat dan Jalur Laut Cilincing – Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2019.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan jalur darat dan jalur laut Cilincing – Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna jalur darat dan jalur laut yang bergerak dari Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi ke Cilincing. Sampel yang di gunakan pada penelitian sebanyak 50 responden yaitu masyarakat Desa Pantai Mekar dengan teknik accidental random sampling. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk kuisioner. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif presentase. Terdapat 6 aspek pada penelitian ini yaitu aspek keamanan, ketepatan, fleksibilitas, kenyamanan, kecepatan, dan dampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan aspek keamanan yang ditinjau dari keamanan selama perjalanan dan informasi trayek, jalur laut lebih aman dibandingkan dengan jalur darat. Dalam aspek ketepatan jalur laut lebih sering digunakan dibandingkan dengan jalur darat. Berdasarkan aspek fleksibilitas jalur darat lebih mudah dalam perubahan tujuan perjalanan sedangkan jalur laut tidak mudah dalam perubahan tujuan perjalanan. Untuk aspek kenyamanan yang dilihat dari kondisi fisik angkutan jalur darat lebih nyaman dibandingkan jalur laut, sedangkan jika dilihat selama perjalanan jalur laut lebih nyaman dibandingkan jalur darat. Aspek kecepatan jarak yang ditempuh jalur darat > 10 km yang memakan waktu 3 - 4 jam sedangkan untuk jalur laut jarak yang ditempuh 6 km – 10 km dengan waktu 1 hingga 2 jam perjalanan. Dalam aspek dampak kedua jalur tersebut ada dampaknya berupa pencemaran udara, pencemaran air, dan hambatan pada kedua jalur tersebut yaitu ketika menggunakan jalur darat pengguna sering terjebak kemacetan dan konsisi jalan yang rusak sedangkan hambatan untuk jalur laut adalah kurangnya armada dari kapal dan kondisi perairan yang bergantung terhadap kondisi cuaca.
Kata Kunci: Jalur Darat, Jalur Laut, Transportasi
Bibliografi : lembar 66
SS00021996 | SK 21996 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain